A lone journey to neverland

It's just a long journey of being without anyone, but none other only with myself.

Sunday, May 29, 2005

Manik-Depresif, Apa Itu?

Reaksi manik-depresif adalah salah satu bentuk gangguan kehidupan emosi yang ditandai oleh kondisi manik, dimana orang yang mengalami mersasa dirinya bergairah, gembira, dan yakin diri sehingga berkeinginan melakukan segala hal dengan penuh semangat. Reaksi ini selalu diikuti oleh gerak psikomotor yang cukup intens, seperti menelepon, membicarakan berbagia rencana, pergi menghubungi banyak orang untuk menggerakkan suatu kegiatan tertentu.

...aktivitas psikomotorik yang terjadi pada fase manik ditandai kesegeraan ... dan keputusan bekerja... Sementara itu tanpa penyebab jelas tiba-tiba orang manik tersebut berganti dengan kondisi emosi depresif, yang ditandai oleh keinginan menyendiri, merasa gundah, sedih dan merasa tidak berdaya, enggan melakukan sesuatu. Biasanya mereka suka berbaring berlama-lama di tempat tidur, enggan melakukan tugas rutin dan tampil seolah tanpa daya.

Reakso emosi yang silih berganti tanpa jelas jeda waktu yang tertentu ini menyerang seseorang dalam rentang dimensional, yaitu dari tingkatan rendah sampai dengan tingkatan eksrem. Tentu saja serangan ekstrem menyertakan gejala psikopatologi pula dan membuat orang tersebut kehilangan kontak dengan kenyataan hidup karena serangannya biasanya diikuti oleh gejala halusinasi dan delusi secara berlanjut.

Kompas, 29 Mei 2005, hal 33

I have always wondered ...
Do I have a choice not to?