Ia datang kembali
Ia datang kembali,
membawa badai yang pernah bergemuruh
kini sepi mengalun
bagai ombak pasang
yang sudah seharusnya
menepi ke pantai
Ia datang kembali
mencoba mengusik pantaiku yang lama menggapai
tapi
pasang pun kan kembali menerjang ke tengah
untuk menjemput
riak yang bergelombang ingin memeluknya
Ia datang kembali
dengan deru yang mungkin pernah
membuatku terjebak dalam pasangnya
dan pantaiku basah kuyup oleh sapuan lembutnya
Namun cakrawala di ujungnya
tetap tak berubah…
*ku memilih memandang cakrawala itu, meski jauh tak terjangkau (apa kabarmu?)*
<< Home