Bisik-bisik (lagi)
kudengar kini
sangkarmu tak lagi bersungkup maya
kokokmu tak lagi menjadi percuma
kudengar kini
sayapmu mengembang lebih jumawa
tajimu bersinar siap menerkam mangsa
bahkan kudengar kini
kokokmu membuat matahari terbit di belahan sana
lebih berwarna kencana
*paling tidak itu yang kudengar. mungkin kokokmu dulu memang percuma, tapi mengapa dulu tetap merdu di telinga?*
<< Home