Suara itu
Suara itu
masih juga menyisakan kehangatan
untuk mereka yang sebenarnya tak berhak
bahkan hanya untuk menggenggam jemarimu
Suara itu
masih tetap memberikan cinta
untuk jiwa-jiwa yang tak semestinya berhak
bahkan hanya untuk mengaku sebagai kelana
Suara itu
tak mungkin lagi memberikan kehangatan dan cinta
untuk mereka yang merasa tak perlu lagi bicara
tentang apa yang menjadi milik mereka
*dalam kehangatanmu, kusesalkan jiwa-jiwa merana yang kau cintai sedemikian rupa namun telah kau tinggalkan tanpa sengaja (atau ketololan yang terencana?). kembalilah JT, i will be on your side, selalu, masih seperti dulu.*
<< Home