Kapan jiwaku bertaut kembali?
semalam jiwaku terbang
meski ragaku terkungkung
dalam gelap ruang 6x8 yang meradang
oleh hentak musik tak henti berdengung
semalam jiwaku meregang
untuk apa kududuk manis dalam remang
kala masih ada seonggok dosa
menunggu disiram sejuknya air seribu kata
semalam jiwaku akhirnya hengkang
meninggalkan tubuh tak berdaya
terperangkap kesenangan fana
yang mungkin tak henti mengeluh bimbang
kapan jiwaku bertaut kembali?
*among the best of friends, my soul still never ceased to roam widely in the borderless sky. i think i need it back*
<< Home