Seluruh jiwaku sudah pergi bersamamu (pagi yang kelam)

Tak tahu lagi kemana kan kucari jiwaku
ia bukan hanya pergi bersamamu
ia hilang ditelan pertiwi yang menganga

*a gloomy, miserable morning that took the lives of 5000 of my fellow citizens.*

Seluruh jiwaku sudah pergi bersamamu

ketika kau mengucap dengan kelu lidahmu:
aku adalah rantai yang harus kauputus
karena aku akan membelit segala kehidupanmu

separo hatiku tak tahu apakah ingin pergi bersamamu
karena seluruh hatiku sudah bersamamu selama ini
ketika raga kita berserak ke empat penjuru angin

*You have every right to be. When she ceased to live with me (or I chose that she was not to live with me), part of me went with her and with you. Have I anything left? At least my shattered conscience. As I told you, I've got no moral standing...*

Kau tak lagi seperti yang dulu kukenal (2nd episode)

episode berulang

tak ada lagi dua estrangees
hanya dua tubuh beku
dalam kehangatan ruang
yang semakin maya

masihkah kau mengenalku?
aku tidak (mengenalmu)

*don't even know what "estrangeee" is, but i know very well what is keeping me in distance from you*

Song of the night to the dawn

I open up my arms ready for the darkest night,
yet my embrace meets the trace of awaiting dew.
I ask myself if ever
it will succumb to the glory of the sun

I love you,
but like the dew in the glorious morning,
it will fade as day unfolds and prepares
for yet another morning.

But I do love you, I do.


Bangkok, midnight, 9 May 06

*i have doubt, too*

Masihol do au tu ho

masihol do au tu ho...

Phnom Penh, 7 May 2006

*in the heat of this pilgrimage*

Setahun lalu

setahun lalu, mungkin aku tak kan tahu
hari ini aku masih mengingatmu,
dan mencoba mengetuk pintumu
meski sepi menyambutku

sore berkabut di Cengkareng, 3 Mei 2006

*mungkin kuketuk pintu yang salah. happy anniversary*

Duniaku jungkir balik karena ketenanganmu

ketika ketenanganku
meriak dengan segala hiruk pikuk
ketenanganmu
dunia terasa lebih jungkir balik
karenanya

*kadang kuharap sebaliknya*